top of page
Pattern long lloyd.png
Logo with centaur font.png
Pattern long lloyd.png

Pernyataan untuk Pers dari PT. Leadership Islands Indonesia
27 November 2022

PT Leadership Islands Indonesia (LII) ingin memberikan klarifikasi terkait beberapa liputan media dengan variasi judul berita berintikan “100 pulau di Indonesia dilelang”. LII dengan ini menanggapi bahwa isi pemberitaan tersebut adalah keliru dan menyesatkan.

LII adalah perusahaan yang memegang izin untuk secara eksklusif menjalankan usaha di Kepulauan Widi, Maluku Utara. Perusahaan telah membuat masterplan, rancangan arsitektur, dan mendapatkan perizinan untuk menjalankan usaha di Kepulauan Widi, yang akan menjadi salah satu tujuan wisata yang paling berkelanjutan sustainable di dunia. Secara keseluruhan, LII telah memperoleh lebih dari 30 izin, persetujuan, rekomendasi dari beberapa instansi pemerintah dan telah menjalankan kegiatan sosialisasi masyarakat serta berperan aktif selama beberapa tahun dalam proses menjadikan Kepulauan Widi untuk ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP).

Dalam rangka menarik investasi asing besar ke pengembangan Kepulauan Widi, LII mengambil langkah untuk bekerja sama dengan Sotheby’s Auction Concierge yang berbasis di AS dan Inggris. Sotheby’s Auction Concierge memiliki database klien internasional yang fokus untuk berinvestasi pada bisnis real estat maupun perhotelan. Sotheby’s Auction Concierge saat ini membantu LII untuk menemukan investor berpotensi sebagai mitra PT LII dalam mengembangkan Kepulauan Widi. Proses lelang yang dijalankan adalah untuk menjual interest dalam LII. Hal ini bertujuan untuk menarik investor yang memiliki semangat dan visi yang sama dengan LII, yakni visi yang berfokus pada area konservasi skala besar, pembangunan yang berkelanjutan (sustainable), dan pemberdayaan masyarakat.

Sekali lagi, kami sampaikan bahwa Sotheby’s Auction Concierge dan LII sama sekali tidak bermaksud untuk "menjual pulau Widi" – dan bahwa Sotheby’s Auction Concierge dan LII memahami secara penuh bahwa pulau-pulau di Indonesia adalah milik negara Republik Indonesia dan karenanya kepulauan tidak dapat dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta mana pun. Bahkan hal tersebut telah disampaikan dengan jelas di situs web Sotheby’s Auction Concierge dan semua siaran pers yang telah diterbitkan sejak awal kampanye pemasaran tersebut.

Proses penggalian dana investasi melalui proses pelelangan atas interest di LII akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Investor terpilih adalah yang telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan dari LII. Salah satu syarat yang harus disetujui oleh investor adalah investor diharuskan untuk berinvestasi dalam jumlah yang signifikan ke dalam pengembangan Kepulauan Widi. Langkah ini merupakan langkah kunci untuk menarik investasi asing sekaligus mengembangkan sektor pariwisata di kawasan ini.

Kepulauan Widi adalah salah satu ekosistem laut yang unik, kaya akan keragaman biota laut dan langka ditemui, dan oleh karenanya Kepulauan Widi harus dilindungi untuk generasi mendatang. Hal ini telah menjadi dasar dan penggerak utama bagi LII dalam pengambilan segala keputusan dari awal mulanya sejak LII bertemu dengan instansi Pemerintah pada tahun 2014. LII juga berkomitmen untuk mendanai kegiatan patroli Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Widi dan berencana untuk membuka Pusat Konservasi bersama dengan eco-lodge pertamanya di kepulauan tersebut pada tahun 2024. Dengan konsep ekowisata “bernilai tinggi, rendah jejak polusi” LII bermaksud untuk melakukan pelestarian jangka panjang atas aset nasional Indonesia yang sangat berharga ini. Kepulauan Widi yang rencananya dapat dikunjungi akan dikelola dengan hati-hati untuk meminimalisir kerusakan lingkungan. Juru bicara LII, Okki Soebagio, mengatakan: 

“LII sangat kecewa dengan media-media yang menerbitkan artikel dengan judul-judul yang menyulut kesalahpahaman, terutama karena tidak satu pun dari mereka menghubungi LII untuk meminta pernyataan atau tanggapan. Apabila terdapat pertanyaan-pertanyaan, mohon untuk silakan hubungi anggota tim kami melalui widireserve.com”.

Pattern long lloyd.png

Statement for the Press from PT. Leadership Islands Indonesia
27 November 2022

PT Leadership Islands Indonesia (LII) would like to clarify the facts and details in regards to the recent media coverage which has released stories headlining variations of “Indonesia auctioning 100 islands”. From the outset, LII would like to respond to such media coverage as being inaccurate and misleading.
 
LII is a development company that holds the exclusive licensed rights to conduct business in the Widi Reserve, North Maluku.  The company has pioneered the master-planning, designing and licensing of the Widi Reserve, which is set to become one of the world’s most sustainable luxury travel destinations.  In total, LII has obtained more than 30 licenses, permits, approvals and government recommendations and organized community socializations over a several-year process as well as playing an active role in the Widi Reserve becoming a Marine Protected Area.  

To attract further large-scale foreign investment towards the development of the Widi Reserve LII is collaborating with Sotheby’s Concierge Auctions who are based in the US and the UK.  Sotheby’s Concierge Auctions has a large database of international clients who regularly invest in globally unique and high-end properties and real-estate or hotel-related businesses.  Sotheby’s Concierge Auctions are currently helping LII to identify a major investor to develop the Widi Reserve alongside and in partnership with LII’s existing leadership team.  What is being auctioned is a portion of interests in LII in return for the rights to join this development mission.  Such an investor will share LII’s passion for large-scale conservation, sustainable development and community empowerment.  

Again, we reiterate that LII and Sotheby’s Concierge Auctions are in no way attempting to “sell the Widi islands” – both companies have always understood and deeply respected the fact that the islands are a national state asset and as such cannot be owned by any individual or private company.  This has been clearly communicated on Sotheby’s Concierge Auction’s website and all press releases that they have published since the start of their marketing campaign.

This investment-raising process will conclude through an auction process organized by Sotheby’s Concierge Auctions in the near future.  All bidders are qualified and pre-approved and have undergone a two-way due diligence process.  As part of their bid, they are required to submit a legally binding commitment letter to invest a significant amount into the development of the Widi Reserve.  This process represents an important step forward to attract foreign investment and see the promotion and development of the region. 

The Widi Reserve is one of the most incredible marine ecosystems left on Earth and as such it must be protected for future generations.  Since LII first met with the Government in 2014 this has been the company’s highest mission and has driven all decision-making.  The company has committed a larger private fund for the patrolling of the Marine Protected Area and plans to open a cutting-edge Conservation Centre together with its first eco-lodge on the islands in 2024.  LII’s masterplans are designed around a “high value, low footprint” eco-tourism model to ensure the long-term preservation of this invaluable national asset which will be open to the general public and carefully managed to minimize environmental damage.  The company’s spokesperson, Okki Soebagio, said:

“LII is extremely disappointed in all media outlets that have published inflammatory headlines, especially since not one of them has reached out to LII to request a statement or comment.  For future media enquiries please contact a member of our team through widireserve.com”.

 

bottom of page